Sejarah
Mikroprosesor
Sejarah
Mikroprosesor Pentium berawal pada tahun 1958, seorang insinyur bernama Jack
Kilby yang bekerja pada Texas Intruments mencoba memecahkan masalah dengan
memikirkan sebuah konsep menggabungkan seluruh komponen elektronika dalam satu
blok yang dibuat dari bahan semikonduktor. Terciptalah chip yang pertama,
meskipun masih dengan segala kekurangan dan kelemahannya. Beberapa saat setelah
itu, Robert Noyce, yang bekerja pada Fairchild Semiconductor Corporation,
menemukan hal serupa, meskipun mereka bekerja pada dua tempat yang berbeda.
Sejak penemuan pertama sebuah IC, riset banyak dilakukan untuk menyempurnakan
sebuah IC.
Beberapa hal
yang cukup penting dalam sebuah IC adalah ukuran dan daya listrik yang
dibutuhkan sebuah IC untuk berfungsi dengan baik. Saat ini, sebuah IC yang
ukurannya sekitar jari kuku manusia, di dalamnya terdapat ratusan juta komponen
yang terintegrasi menjadi satu. Gorden Moore, co-founder perusahaan Intel, pada
tahun 1965 memperkirakan bahwa jumlah transistor yang terdapat dalam sebuah IC
akan bertambah 2 kali setiap 18 bulan sekali.
Kecenderungan
peningkatan jumlah transistor ini telah terbukti setelah sekian lama dan
diperkirakan akan terus berlanjut. Sebagai contoh perkembangan IC, sebuah
64-Mbit DRAM yang pertama kali di pasaran pada tahun 1994, terdiri dari 3 juta
transistor. Dan microprocessor Intel Pentium 4 terdiri lebih dari 42 juta
transistor dan kira-kira terdapat 281 IC didalamnya. Bahkan berdasar pada
International Technology Roadmap for Semiconductor (ITRS), diharapkan akan
tersedia sebuah chip yang terdiri dari 3 milyar transistor pada tahun 2008.
Umumnya, bahan semikonduktor yang digunakan dalam pembuatan IC, adalah silikon.
Beberapa bahan lain pun juga memungkinkan untuk digunakan. Proses pembuatan IC
sendiri terdiri dari ratusan step. Meskipun proses pembutan hingga siap untuk
digunakan sangatlah rumit, namun keuntungan yang didapat dari fleksibilitas
sebuah IC dibandingkan dengan jika tidak menggunakan IC.
Jika ditilik
dari sejak penemuan sebuah IC, teknologi IC boleh dibilang masih sangat muda.
Belum genap setengah abad dari pertama kali diproduksi, IC telah berperan
penting dalam peradaban manusia. Seperti komputer misalnya, yang proses
utamanya dikontrol oleh ratusan IC. Komputer merupakan hal penting dalam mendukung
perkembangan teknologi lainnya. Sudah sepantasnya kita mengucap syukur kepada
Tuhan, yang telah mengizinkan perkembangan teknologi terjadi begitu pesatnya,
yang akhirnya membawa kemudahan bagi umat manusia. Bayangkan jika pada waktu
itu IC tidak ditemukan. Mungkin perkembangan teknologi tidak akan seperti
sekarang ini.
IC sendiri
dipergunakan untuk bermacam-macam piranti, termasuk televisi, telepon seluler,
komputer, mesin-mesin industri, serta berbagai perlengkapan audio dan video. IC
sering dikelompokkan berdasar jumlah transistor yang dikandungnya berikut
adalah penggolongan IC berdasar jumlah transistor:
SSI (small-scale integration) : chip
dengan maksimum 100 komponen elektronik.
MSI (medium-scale integration) : chip
dengan 100 sampai 3.000 komponen elektronik.
LSI (large-scale integration) : chip
dengan 3.000 sampai 100.000 komponen elektronik.
VLSI (very large-scale integration) :
chip dengan 100.000 sampai 1.000.000 komponen elektronik.ULSI (ultra
large-scale integration) : chip dengan lebih dari 1 juta komponen elektronik.
Perkembangan
mikroprosesor ini sangat pesat sejak awal ditemukan. pada tahun 1971 diciptakan
4004 Microprocessor Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel.
Dan saat ini pada Tahun 2011, kemampuan
prosesor chipset akan melonjak dengan tajam. Menurut beberapa pengamat,
industri ini akan menghadirkan chip yang memiliki kemampuan hingga 10GHz atau
setara dengan 10.000 MHz.
Sebuah kelompok
insinyur desain mikroprosesor saat ini bekerja di laboratorium IBM, Intel, AMD,
Motorola dan di tempat lain, berusaha untuk membuat prosesor 10GHz menjadi
sebuah kenyataan. Chip ini tidak hanya memiliki kecepatan clock tinggi. Mereka
akan memiliki kemampuan lain yang mencakup arsitektur yang dapat meningkatkan
paralelisme, atau kemampuan untuk memproses beberapa instruksi prosesor
per-clock, dan akses lebih baik untuk menyimpan data yang lebih besar.
Iklan pertama
untuk mikroprosesor muncul di Electronic News. Federico Faggin, Ted Hoff, dan
timnya di Intel Corporation mendesain mikroprosesor 4004 ketika membuat sebuah
IC pesanan untuk Busicom, sebuah perusahaan kalkulator Jepang. Mikroprosesor
4004 mempunyai 2.250 transistor PMOS, menangani data 4 bit, dan dapat
mengeksekusi 60 ribu operasi per detik. Mikroprosesor 4004 ini adalah salah
satu dari seri IC untuk komponen kalkulator tersebut: 4001: memori ROM 2.048
bit; 4002: memori RAM 320 bit; serta 4003: register geser I/O 10 bit. Pada
tahun 1972, 8008 dengan bus data 8 bit digunakan oleh Don Lancaster untuk
membuat cikal-bakal personal komputer. 8008 membutuhkan 20 komponen tambahan
untuk dapat bekerja penuh sebagai CPU. Lalu tahun 1974, 8080 menjadi otak
personal pertama komputer, Altair, diduga merupakan nama tujuan pesawat
Starship Enterprise di film TV Star Trek. 8080 hanya membutuhkan 2 perangkat
tambahan untuk bekerja. Selain itu 8080 terbuat dari transistor NMOS yang
bekerja lebih cepat. 8080 disebut sebagai mikroprosesor generasi kedua.
Segera sesudah
itu Motorolla membuat MC6800 yang juga merupakan CPU multiguna. MC6800 sangat populer
karena menggunakan catu daya +5V, dibanding 8080 dengan catu daya –5V, +5V,
-12V, dan +12V. Mikroprosesor lain yang muncul adalah 6502 sebagai CPU komputer
Apple II, dan Zilog Z80 untuk CPU Radio Shack TRS-80. Tahun 1978, IBM
menciptakan personal komputer PC-XT yang sangat populer menggunakan
mikroprosesor 8086 dan 8088. Keduanya mampu menangani data 16 bit. Bedanya
hanya pada ukuran bus data yang hanya 8 bit untuk 8088 (operasi internal 16
bit), dan 16 bit untuk 8086. Kemudian Intel membut 80186 dan 80188 yang juga
berisi perangkat peripheral terprogram. Tahun 1982, 80286 adalah prosesor
pertama yang dapat menjalankan perangkat lunak yang ditulis untuk pendahulunya,
karena instruksi yang dimiliki oleh seri sebelumnya semuanya dimiliki dan
ditambahi dengan instruksi lain. Kompatibilitas ke atas ini kemudian menjadi
ciri khas mikroprosesor Intel.
Dalam 6 tahun,
ada 15 juta PC-AT yang menngunakan 80286 sebagai CPU. Tahun 1985, Intel membuat
80386 (386TM) yang mengandung 275 ribu transistor, dan merupakan mikroprosesor
32 bit yang dapat melakukan multi tasking (menjalankan beberapa program dalam
waktu yang bersamaan). Tahun 1989, Intel 486TM adalah prosesor pertama yang
mempunyai math coprosesor secara built-in di dalamnya. Tahun 1993, lahir
keluarga prosesor Pentium®. Tahun 1995, prosesor Pentium® Pro didesain untuk
server 32-bit, mengandung 5,5 juta transistor dan mempunyai chip memori cache
kedua di dalamnya. Tahun 1997, dibuat prosesor Pentium® II dengan 7,5 juta
transistor dan teknologi MMX, yang didesain khusus untuk memproses data video,
audio and grafik secara efisien. Prosesor ini juga diperkenalkan dengan bentuk
cartridge Single Edge Contact (S.E.C). Seiring dengan itu bermunculan seri
Celeron yang merupakan versi Pentium dengan beberapa fitur yang dihilangkan
untuk menekan biaya produksi.
Pada Tahun 1999
muncul Pentium III dengan 70 instruksi baru yang mendukung Internet Streaming
SIMD. Processor ini berisi 9,5 juta transistor, dan mengintroduksi teknologi
0,25-micron. Pada saat ini sedang dikembangkan mikroprosesor 64 bit, sehingga
operasi-operasi matematis yang dilakukan dapat lebih cepat.
Pengertian
Mikroprosesor
Mikroprosesor
adalah singkatan dari prosesor biasa juga disebut CPU (central processing
unit). Komponen ini merupakan sebuah cip. Cip (chip atau IC/Integrated circuit)
adalah sekeping silikon berukuran beberapa milimeter persegi yang mengandung
puluhan ribu transistor dan komponen elektronik lain.
Prosesor juga merupakan salah satu komponen terpenting dalam sistem komputer. Prosesor seringkali disebut sebagai otak komputer, meski sebutan ini tidak tepat sepenuhnya. Prosesor hanya bertindak sebagai mesin pemroses tetapi tidak berfungsi sebagai pengingat. Fungsi pengingat ditangani oleh komponen lain yang dinamakan memori. dan bagaimana dengan sejarahnya, semuanya pasti ada sejarahnya mengapa mikroprosesor muncul dan ada serta digunakan dalam komputer.
Evolusi dari
mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang merupakan peningkatan
performa dari tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa daya penghitungan akan
berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses yang benar terjadi sejak awal
1970-an; sebuah kejutan bagi orang-orang yang berhubungan. Dari awal sebagai
driver dalam kalkulator, perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi
mikroprosesor di berbagai jenis komputer; setiap sistem dari mainframe terbesar
sampai ke komputer pegang terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor ebagai
pusatnya.
Karakterristik
penting dari mikroprosesor
Ukuran bus data
internal (internal dan bus size)jumlah saluran yang terdapat dalam
mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat di transfer antar komponen
dalam mikroprosesor
Ukuran bus data
eksternal(eksternal dan bus size) jumlah saluran yang digunakan untuk transfer
data antar komponen antara mikroprosesor dengan komponen-komponen di luar
mikroprosesor
Ukuran alamat
memori (memory address size) jumlah alamat memori yang dapat di amati oleh
mikroprosesor secara langsung
Kecepatan clock (speed clock) rate atau
kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.
Fitur-fitur
special (special fitur) fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti
fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainnya.
KOMPONEN MIKROPROSESOR
Mikroprosesor terdiri dari beberapa
bagian :
Ø Register,
berfungsi untuk sebagai tempat penyimpanan sementara data, alamat, kode
instruksi dan bit status berbagai operasi mikroprosesor.
Ø ALU (Algorithm
and Logic Unit), berfungsi untuk mengerjakan perintah – perintah logika dan
operasi aritmetika.
Ø Timing and
Control Unit, berfungsi untuk mengambil dan mendekodekan instruksi dari memori
program dan membangkitkan sinyal kendali yang diperlukan oleh bagian lain dari
mikroprosesor untuk melaksanakan instruksi tersebut
FUNGSI MIKROPROSESOR
Fungsi utama Mikroprosesor adalah sebagai unit yang mengendalikan seluruh kerja sistem mikroprosesor.
Beberapa fungsi lain dari
mikroprosesor, antara lain :
Ø
Mengambil instruksi dan data dari memori.
Ø
Memindah data dari dan ke memori.
Ø
Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal
interupsi.
Ø
Menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem
mikroprosesor.
Ø
Mengerjakan fungsi – fungsi operasi logika dan
aritmetika.
Konfigurasi
dasar system mikroprosesor
Pada system
mikroprosesor prinsip kerjannya adalah
mengolah suatu data masukan yang kemudian hasil olahan tesebut akan
menghasilkan keluaran yang dikehendaki. Proses pengolahan data dapat
difungsikan sesuai dengan intruksi yang diprogramkan masing masing
mikroprosesor memiliki bahasa pemogramam yang berbeda beda, namun secara
prinsip dasar dari tiap mikroprosesor adalah sama. Tiap mikroprosesor memiliki
satu bus data, satu alamat bus, dan satu bsu kendali.dalam mikroprosesor
terdapat suatu unit untuk mengerjakan fungsi fungsi logika dan aritmatika,
register-register untuk menyimpan data sementara dan untuk pengendalian
Bus data terdiri
biasa nya atas 4,8,16 atau 32 jalur(bit)dan 64(bit).tegantung dari jenis
mikroprosesor nya . bus data berfungsi memuat data dari dan ke mikroprosesor.
Arah panah menunjukan arah data dikirim atau diterima.
Bus alamat
merupakan bus yag berisi alamat-alamat yang datanya dikirim atau diterima oleh
bus kendali yang diguakan mengsinkronasikan kerja antara mikroprosesor gan
dunia luar system. Pada beberapa aplikasi ada yang disebut dengan istilah jabat
tangan, seperti misalnya pada penerapan hubungan dengan pencetak (printer).
Dalam system
kerjanya mikroprosesor didukung oleh unit memory (untuk menyiapkan program
tetap atau sementara dan menyimpan data). Unit masukan dan keluaran yang yang
berfungsi sebagai antar muka dengan dunia luar.
Suatu daya
rangakaian pembuat detak(clock),
rangakaian pengawas sandi(address decoder),penyangga(buffer)dan penahan(latch)
juga di perlukan mikroprosesor untuk mendukung operasi kerja sebagai satu
rangakaian yang solid
Komponen – komponen mikroprosesor
System
mikroprosesor tersusun dari empat komponen yaitu mikroprosesor itu sendiri.
Random Acces Memory (RAM) , Read Only Memory (ROM) , dan port input/output
(PIO) dalam bekerja, keempat komponen tersebut saling berkomunikasi/mentransfer
data, media teransfer datanya berupa sekelompok jalur- jalur penghubung yang
disebut bus. 3 jenis bus yang terdapat dalam system mikroprosesor adalah bus
alamat (Adress Bus), bus data (Data Bus), dan bus control (control bus).
Mikroprosesor/CPU
Mikroprosesor/CPU
adalah “otak” yang merupakan pengendali utama semua operasi dalam system computer.
Mikroprosesor mengambil intruksi biner dari memory, menerjemahkannnya menjadi
serangkaian aksi dan menjalankannya. Aksi tersebut bisa berupa teransfer data
kedalam memory, operasi aritmatika dan logika, atau pembangkitan sinyal
kendali.
Random Acess Memory(RAM)
RAM merupakan
media pengingat sementara serupa dengan fungsi papan tulis, RAM bisa menjadi
tempat menulis hasil kerja, hasilnya dapat dibaca oleh komponen lain, kemudian
isinya dihapus jika tidak diperlukan lagi,pada saat daya listrik dimatikan, isi
RAM akan lenyap dan RAM kembali kosong. Karena itu RAM di sebut sebagai memry
volatile(memory yang isinya dapat menguap),RAM sangat diperlukan system karena
selama proses kerja banyak proses tulis atau baca data yang tidak bersifat
permanen. Akses RAM membutuhkan waktu yang lebih lama. Oleh karena itu ,
kapasitas RAM yang lebih besar megakibatkan bertambah nya kecepatan proses
kerja mikroprosesor.
Read Only Memory(ROM)
ROM hanya dapat
dibaca. Data ditulis dan setelah itu hanya dibaca saja, kita tidak dapat dengan
mudah menulis data ke RAM. Data yang ditulis di ROM lebih bersifat permanent
dibandingkan RAM. Karena sifat nya itu, oleh prosedur mainboard, ROM pada
computer PC diisi program awal berupa identifikasi system pengaktifan program
system operasi yang terdapat dalam(disket atau harddisk). ROM pada single core
chip atau single board diisi dengan seluruh program yang dijalankan proses
pengisisan kita lakuakan dengan alat yang bernama ROMwriter.
Port Input or Output (PIO)
Port input atau
output yaitu kompoen yang menghubungakan mikroprosesor dengan perangkat luar.
Jadi port disini berlaku sebagai pintu ke perangkat luar. Sebagaimana Port I/O
juga merupakan komponen tunggal artinya ada banyak port di dalam system
computer yang masing masing diberi alamat tertentu misal nya mengambil data
dari mouse.
PERKEMBANGAN
MIKROPROSESOR
MIKROPROSESOR 4004
Mikroprosesor
pertama adalah intel 4004 yang dikenalkan tahun 1971, tetapi kegunaan
mikroprosesor ini masih sangat terbatas, hanya dapat digunakan untuk operasi
penambahan dan pengurangan.
Intel
meluncurkan mikroprosesor pertama di dunia, 4-bit 4004, yang didesain oleh
Federico Faggin. Microprocessor 4004.Processor di awali pada tahun 1971 dimana
intel mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai pada mesin penghitung
buscom. Ini adalah penemuan yang memulai memasukan system cerdas kedalam mesin.
Mikroprosesor
4004 mempunyai 2.250 transistor PMOS, menangani data 4 bit, dan dapat
mengeksekusi 60 ribu operasi per detik. Mikroprosesor 4004 ini adalah salah
satu dari seri IC untuk komponen kalkulator tersebut: 4001: memori ROM 2.048
bit; 4002: memori RAM
MIKROPROSESOR 8008
Pada tahun 1972
intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat
dari MP sebelumnya. MP ini adalah Mikroprosesor 8 bit pertama. Mp ini juga di
desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja. Bill Gates muda dan Paul Allen
coba mengembangkan bahasa pemograman untuk chip tersebut, namun saat itu masih
kurang kuat.
MIKROPROSESOR 8080
Mikroprosesor
pertama yang digunakan untuk komputer di rumah adalah intel 8080, merupakan
komputer 8 bit dalam satu chip yang diperkenalkan pada tahun 1974. Pada tahun
1974 intel kembali mengeluarkan Mikroprosesor terbaru dengan seri 8080, dengan
4.500 transistor yang memiliki kinerja 10 kali pendahulunya. Pada seri ini
intel melakukan perubahan dari Mikroprosesor multivoltage menjadi triple
voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang
memakai teknologi PMOS. Mikroprosesor ini adalah otak pertama bagi komputer
yang bernama altair. Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64
kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya.
Tahun ini juga
muncul Mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog
-1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST,
Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
Tahun 1975: Chip
8080 menemukan aplikasi PC pertamanya pada Altair 8800, sekaligus merevolusi
PC. Gates dan Allen sukses mengembangkan bahasa dasar Altair, yang kemudian
menjadi Microsoft Basic, untuk 8080.
MIKROPROSESOR 8086
Pada
tahun 1978 Intel memperkenalkan mikroprosesor 16-bit 8086. Processor 8086
adalah cpu pertama 16 bit. Tetapi pada saat ini masih banyak di gunakan
mainboard sandard 8 bit, karena motherboard 16bit merupakan hal yang mahal.
Pada
tahun 1979 intel merancang ulang processor ini sehingga compatible dengan
mainboard 8 bit yang di beri nama 8088 tetapi secara logika bisa di namakan
8086sx. Perusahan komputer IBM menggunakan processor 8086sx ini untuk
komputernya karena lebih murah dari harga 8086, dan juga bisa menggunakan
mainboard bekas dari processor 8080.
Teknologi
yang di gunakan pada processor ini juga berbeda dari seri 8080, dimana pada
seri 8086 dan 8086sx intel menggunakan teknologi HMOS.
Mikroprosessor
8086 mempunyai bus data 16 bit, sehingga dapat menulis atau membaca data
ke/dari memori atau port input/output sebesar 16 bit atau 8 bit setiap saat,
mikroprosessor ini mempunyai bus alamat 20 bit, sehingga dapat mengalamati
sebanyak 220 = 1,048,57626 lokasi memori.
Pada tahun 1980
Intel memperkenalkan 8087 math co-processor.
Dan pada 1981 IBM memilih 8088 untuk menjalankan PC-nya. Seorang eksekutif Intel kemudian mengatakannya sebagai “Kemenangan besar pertama Intel.”
Dan pada 1981 IBM memilih 8088 untuk menjalankan PC-nya. Seorang eksekutif Intel kemudian mengatakannya sebagai “Kemenangan besar pertama Intel.”
MIKROPROSESOR 80286
Pada tahun 1982
Intel mengenalkan Mikroprosesor 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286
adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan
software yang digunakan untuk processor sebelumnya. Pada mikroprosesor 80286
mempunyai 134.000 transistor
Mikroprosesor ini juga merupakan prosessor 16 bit.Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama.Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah.Mikroprosesor 286 ini menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz.
Pada tahun 1984
belakangan diperkenalkan Mikroprosesor dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz
yang digunakan pada IBM PC-AT. Dan yang telah menjalankan MS-DOS,kelak menjadi
standar PC selama hampir 10 tahun.
MIKROPROSESOR 80386
Tahun 1985:
Intel keluar dari bisnis RAM dinamis untuk fokus pada mikroprosesor, dan
akhirnya ia mengeluarkan prosesor 80386, sebuah chip 32-bit dengan 275.000
transistor dan kemampuan menjalankan berbagai macam program sekaligus.
1986: Compaq
Computer melambungkan IBM dengan PC yang didasarkan pada 80386.
1987: VIA Technologies didirikan di Fremont, Calif., mereka akan mejual chip set core logic x86.
1987: VIA Technologies didirikan di Fremont, Calif., mereka akan mejual chip set core logic x86.
MIKROPROSESOR 80486
Pada tahun 1989
80486 diluncurkan, dengan 1.2 juta buah transistor dan built-in math
co-processor. Intel telah memprediksi pengembangan prosesor multicore suatu
saat pada tahun 2000-an.
Intel® Pentium® Processor
Pada tahun 1993
Transistor 3.1 juta, prosesor 66-MHz Pentium dengan teknologi superscalar
diperkenalkan.
Prosesor
generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi,
tulisan tangan, dan foto.
Processor Intel® Pentium® Pro
Dirilis pada
tahun 1995. Prosesor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server
dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, prosesor ini
mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
Prosesor Intel® Pentium® II
Pada tahun 1997:
Intel meluncurkan teknologi prosesor 64-bit Epic. Ia juga memperkenalkan MMX
Pentium untuk aplikasi prosesor sinyal digital, yang juga mencakup grafik,
audio, dan pemrosesan suara.
Processor
Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang
secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien.
Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor
ini pengguna PC dapat mengolah
berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
Intel® Celeron® Processor
Tahun 1999: VIA
mengakuisisi Cyrix Corp. dan Centaur Technology, pembuat prosesor x86 dan x87
co-processor.
Processor Intel
Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan
untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih
cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget
(harga) yang tidak terlalu besar.
Processor Intel
Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel
jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2
cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga
yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya
processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk
sebuah pasaran tertentu.
Dengan keluarnya
processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk
sebuah pasaran tertentu.
Intel® Pentium® III Processor
Processor
Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang
secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi,
audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
Intel® Pentium® 4 Processor
Pada tahun 2000
Debut Pentium 4 dengan 42 juta transistor. Processor Pentium IV merupakan
produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz.
Pertama kali
keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah
itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru
yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
Intel Xeon Prosesor
Processor Intel
Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk
berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih
banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih
besar pula.
Intel Prosessor Dual Core
Processor
berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada
frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading.
Intel prosesor Core 2 Duo
Tahun 2006: Intel Memperkenalkan prosesor core 2 duo di bulan juli.
Intel Prosesor Core 2 Quad
Tahun 2007:
Intel memperkenalkan prosesor core 2 quad di bulan januari.
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
Processor yang
digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (
dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power.